Selasa, 18 Januari 2011

Ambivalensi Laku

Ambivalensi itu terjadi
gw lumayan bingung dibuatnya.. susah dengan dua sisi dari diri; pikiran n perasaan yang saling beradu
duel antara pikiran dan perasaan yang nggak habis-habisnya
semalam gw antara senang banget n sedih banget
dua perasaan yang saling tarik-menarik satu dengan yang lainnya
sangat menyiksa
semalam itu seharusnya gw senang-senang saja karena
bisa melepas rindu dengan dia yang gw naksir berat
dianya juga keliatan kangen sama gw..
bersenda gurau dan berbagi cerita
sungguh menyenangkan walu seringnya diganggu taman-teman yang mungkin nggak nyadar ya kalo gw lagi lepas kangen sama ni anak
hahahaha
namun euforianya nggak berlangsung lama walau menyisakan perasaan 'mabuk' sampai pagi ini
euforia yang mengharu-biru dan membuat gw berpikir inilah yang dinamakan 'ketertarikan'
belum bisa meneguhkan ini adalah cinta
terlalu suci rasanya menyebutkannya di sini karena rasa yang tercipta ini gw sadar asalnya dari suatu perasaan nyaman yang bodoh.. gw memang kadang jadi bodoh coz banjir endorfin "endorphin rush'
hormon cinta yang bikin nggak konsen di segala bidang
hahahahahaaaayyy
dan setelah berpisah dan pulang ketempat masing-masing itu,
dunia jadi berbeda
seperti masuk dalam dunia yan lain saja
tiba-tiba euforia berubah menjadi disforia yang sangat memukul
hufffffffffffffffffffffffff
ini mengakibatkan semua status jejaring gw jadi melow n sendu n mempostingkan sesuatu yang menyedihkan di blog...
dohhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
mungkin senangnya hanya akan dirasakan sampai batas mimpi saja
selanjutnya hambar..
dan ini menyedihkan

2 komentar:

  1. Lho..kok gitu ? mengapa rasa itu begitu cepat pergi terbawa angin lalu ? aya naon...?

    BalasHapus
  2. owwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwhoooooooooooooooo.. begitulah hiduuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuup...
    yoooooooooooooooooooooooo.. nikmati saja broooo...

    BalasHapus