Tentang Semalam

Semalam itu kali pertama bisa ngobrol dengan dia yang sudah lama kusukai
tapi sayang
waktu awal aku begitu euforianya
sangat gembira dan banyak berharap sesuatu yang menggairahkan akan di bicarakan dengan penuh semangat dan penuh canda tawa

namun apa hendak dikata
ternyata percakapan malam itu yg bertempo 2 jam itu berlalu dengan lambat dan sangat membosankan
eank sih bicara tentang pekerjaan

namun aura penuh intimidasi dan kritik mewarnai atmosfer
daku nggak bisa menjadi diri sendiri..
ternyata pandangan pertama nggak seindah apa yang selanjutnya dijalani dalam realita
capek deh
malahan setelah dia pulang aku nggak berharap akan di telpon ato di sms lagi..
entahlah
koq orangnya begitu dingin dan kurang menyangkan gitu...
tapi sudahlah...
nanti mou liat kelanjutannya gimana
siapa tahu dia mau berubah...